tab

Rabu, 20 November 2013

MATERI:PEMBUATAN BEBERAPA UNSUR NONLOGAM DAN SENYAWANYA

1.      Karbon dan Senyawa Karbon
Grafit, intan, fuleren, dan karbon amorf adalah aloptrop karbon. Biasanya atom karbon membentuk empat ikatan dengan menggunakan empat elektron valensi yang dimilikinya.

a.           Grafit

Grafit berstruktur lapisan yang terdiri atas cincin atom karbon beranggotakan 6 yang mirip cincin benzen yang terkondensasi tanpa atom hidrogen (Gambar 4.4). Jarak karbon-karbon dalam lapisan adalah 142 pm dan ikatannya memiliki karakter ikatan rangkap analog dengan senyawa aromatik. Karena jarak antar lapisan adalah 335 pm dan lapis-lapis tersebut diikat oleh ikatan yang relatif lemah yakni gaya van der Waals, lapisan-lapisan ini dengan mudah akan saling menggelincir bila dikenai gaya. Hal inilah yang merupakan asal mula sifat lubrikasi grafit. Berbagai molekul, seperti logam alkali, halogen, halida logam, dan senyawa organik dapat menginterkalasi lapisan grafit dan membentuk senyawa interkalasi. Grafit memiliki sifat semi-logam, konduktivitasnya (10-3Ω cm paralel dengan lapisan dan hantarannya sekitar 100 kali lebih kecil dalam arah tegak lurus lapisan).
Dalam kehidupan sehari grafit digunakan sebagai anode dalam baterai, pensil, bahan kosmetik, bahan pelumas, dan komponen pembuatan komposit.

            b. Intan
Strukturnya disebut struktur intan (Gambar 4.5). Sel satuan intan terdiri atas 8 atom karbon dan setiap atom karbon berkoordinasi 4 berbentuk tetrahedral. Intan adalah zat terkeras yang dikenal, dengan kekerasan 10 Mhos. Intan dengan hantaran panas sangat tinggi walaupun secara listrik bersifat insulator. Walaupun dulunya sumber padatan yang berharga ini hanya yang terbentuk secara alami, intan industrial kini secara komersial banyak dihasilkan dengan proses pada suhu tinggi (1200o C atau lebih tinggi) dan tekanan tinggi (5 GPa atau lebih) dari grafit dengan katalis logam. Akhir-akhir ini, lapis tipis intan telah dibuat dengan pirolisis hidrokarbon pada suhu relatif rendah (sekitar 900oC) dan tekanan yang juga relatif rendah (sekitar 102 Pa), dan digunakan untuk penggunaan sebagai pelapis, dsb.
Dalam kehidupan sehari-hari. intan biasanya digunakan untuk perhiasan, pemotong kaca gerindra, dan mata bor, bubuk intan digunakan sebagai ampelas, dan untuk memoles benda yang sangat keras.

MATERI:PEMBUATAN DAN MANFAAT BEBERAPA UNSUR LOGAM DAN SENYAWANYA


NATRIUM
A.    Pembuatan Natrium
Logam alkali pada umumnya diperoleh dengan mengelektrolisis lelehan garam kloridanya atau NaCl. Misalnya logam natrium dibuat dengan mengelektrolisis campuran lelehan NaCl dan CaCl2. Fungsi CaCl2 pada proses ini adalah menurunkan titik leleh NaCl.
Reaksi yang terjadi:
Katoda : Na+ (l) + e- à Na (l)
Anoda  : 2Cl- (l) à Cl2 (g) + 2e-
Hasil     : 2Na+ (l) + 2Cl- à 2Na (l) + Cl2 (g)               
Dua senyawa natrium yang penting untuk kita pelajari adalah NaOH dan Na2CO3.

NaOH dibuat dengan elektrolisis larutan NaCl.
Katoda : 2H2O(l) + 2à 2OH(aq) + H2(g)
 Anoda  : 2Cl(aq) à Cl2(g) + 2e
Hasil     : 2H2O(l) + 2Cl(aq) à 2OH(aq) + H2(g) + Cl2(g)
Nadalam larutan bergabung dengan OH– di katoda membentuk NaOH.

Na2CO3 dibuat dengan proses Solvay
Metode pembuatan Na2CO3 ini dikembangkan oleh Ernest Solvay (1838–1922) dari Belgia sebagai bahan bakunya adalah batu kapur CaCO3. Batu kapur dipanaskan untuk memperoleh gas CO2
CaCO3(s) à CaO(s) + CO2(g)  (panas)
CO2(g) + H2O(l) à H2CO3(aq)
H2CO3(aq) + NH3(g) à NH4HCO3(aq) NH4HCO3(aq) + NaCl(aq) àNaHCO3(s) + NH4Cl
Endapan NaHCO3 dipisahkan dengan penyaringan kemudian dipanaskan
2 NaHCO3(s) à Na2CO3(s) +H2O(g)+ CO2(g (panas) 




B.     Penggunaan Natrium
1.      Natrium
Dewasa ini, penggunaan yang semakin penting dari natrium adalah sebagai cairan pendingin (coolant) pada reaktor nuklir. Selain itu, karena merupakan reduktor kuat, natrium digunakan pada pengolahan logam-logam tertentu seperti litium, kalium, zirkonium dan logam alkali yang lebih berat. Natrium juga digunakan untuk membuat senyawa natrium yang tidak dapat dibuat dari natrium klorida, seperti natrium peroksida (Na2O2). Sedikit natrium digunakan dalam lampu natrium yang banyak digunakan sebagai penerangan jalan raya.

Petunjuk Remastersys dan ISO pada Kimux


  1. Pada system tools klik administration
  2. Pilih remastersys
  3. Setelah muncul kotak dialog pilih customize untuk mengubah tampilan Ubuntu Anda à pilih select.
  4. Pada configure file dalam costumize ketik Kimux13.10 Live pada LIVECDLABEL. pada COSTUMISO ketik kimux 13.10.iso
  5. Pilih save-->Pilih main --> Pilih backup
  6. Tunggu sampai semua proses remastersys selesai klik Oke.
  7. Maka Remastersys telah selesai beserta ISO.

Rabu, 13 November 2013

Cara Memasang Aplikasi di Kimux atau Ubuntu

Cara Memasang Aplikasi di Kimux atau Ubuntu
  • Pada Ubuntu di option System Tools, pilih Ubuntu Software Centre atau Synaptic Package Manager. lalu pilih aplikasi yang Anda inginkan.
  • Command Line Interface (CLI) http://repo.unnes.ac.id/dokumen. Lalu search aplikasi yang Anda inginkan
  • Pada Ubuntu, di option Utilities klik "Terminal". Pada terminal ketik sudo apt-get install (diikuti nama aplikasi yang Anda ingin pasang), contoh sudo apt-get install avogadro. Lalu masukkan password sesuai password Ubuntu Anda. Klik enter sampai semua terpasang.

Silabus Materi Pembuatan Kegunaan dan dampak unsur / senyawa bagi manusia dan lingkungan

Satuan Pendidikan       : SMA/MA
Kelas                           : XII
Kompetensi Inti          
KI 1 :  Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 :  Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :  Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya  tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 :  Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD)
Materi Pokok
Pembelajaran
Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
1.1. Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.
·  Kelimpahan unsur-unsur di alam
·  Sifat fisis dan sifat kimia unsur-unsur gas mulia, halogen, alkali, alkali tanah,periode 3, dan periode 4.
·   Pembuatan unsur-unsur dan senyawa halogen, alkali, alkali tanah, aluminium,nitro-gen, oksigen, belerang, silikon, besi, kromium,  tembaga.
·  Kegunaan dan dampak unsur/senyawa bagi manusia dan lingkungan
Mengamati (Observing)
·       Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur di alam, khususnya di Indonesia. Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-unsur tertentu.
Menanya(Questioning)
·       Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur gas mulia, mengapa unsur logam dapat bersifat konduktor, sedangkan bukan logam tidak, bagaimana memperoleh logam murni?, produk-produk apalagi yang dapat dihasilkan dari bahan dasar unsur tertentu?
           Mengumpulkan data (Experimenting)
·       Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan unsur/senyawa di alam, khususnya di Indonesia.
·       Mengidentifikasi /menggali informasi tentang cara memperoleh unsur murni dari bahan bakunya
·       Mendiskusikan kegunaan unsur/senyawa dalam kehidupan
Mengasosiasi (Associating)
·       Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa
·       Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.
·       Mensyukuri kelimpahan unsur di alam sebagai anugerah Tuhan YME.

Mengkomunikaskan (Communicating)
·       Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan kelimpahan unsur di alam, sifat fisis dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur  serta produk yang mengandung unsur tertentu.

Tugas:
·   Merancang dan melakukan percobaan tentang:
-  Daya oksidasi halogen
-  Reaksi nyala
-  Reaksi pengendapan senyawa logam alkali tanah.

·   Membuat bahan presentasi tentang kelimpahan unsur, sifat fisis dan sifat kimia, serta kegunaan dan pembuatan unsur.

Observasi
·   Sikap ilmiah pada saat melakukan percobaan dan presentasi tentang kelimpahan unsur, sifat fisis dan sifat kimia, serta kegunaan dan pembuatan unsur.

Portofolio:
·   Penulisan artikel atau leaflet/brosur tentang unsur-unsur di alam, sifat fisis, sifat kimia, kegunaan, pembuatan dan dampak unsur/ senyawa

Tes tertulis
-     Menganalisis kelimpahan unsur
-     Mengidentifikasi sifat fisis dan sifat kimia unsur dalam golongan/periode
-     Menjelaskan proses pembuatan unsur/senyawa
-     Menentukan kegunaan unsur/senyawa


8 mgg X 4 jp
Buku Kimia Kelas XII IPA dan situs yang relevan
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin,  jujur, objektif, terbuka,  mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2. Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3. Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.6.Menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak,  proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanyadalam kehidupan sehari-hari.
4.6   Menalar dan menganalisis kelimpahan, kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak,  proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanyadalam kehidupan sehari-hari.