tab

Selasa, 14 Januari 2014

Deodoran vs Tawas: Ketiak Putih Bebas Bau Badan

Deodoran adalah kewajiban bagi banyak orang untuk dipakai sehari-hari. Fungsinya sebagai pencegah bau badan yang  kemudian membuat orang jadi percaya diri. Tapi tidak semua orang cocok memakai deodoran karena bisa menyebabkan noda di baju, juga menyebabkan ketiak menjadi hitam. Pada sebagian orang deodoran jenis stik malah menyebabkan baju di area ketiak menjadi  keras dan berwarna kekuningan. Lalu kenapa deodoran bisa menyebabkan ketiak menghitam? Karena kandungan bahan kimianya bereaksi dengan kelenjar keringat dan bakteri. Kalau ketiak gatal dan kita menggaruknya, proses penghitaman ketiak akan lebih cepat lagi. Itulah sebabnya dalam pemakaian jangka panjang warna kulit di area ketiak lebih hitam dari kulit lainnya.

Kalau kulit ketiak menghitam, pakai saja krim pemutih ketiak, kan banyak dijual di pasaran. Memang benar, pemakaian krim pemutih ketiak lebih praktis, tinggal oles saja. Tapi kalau pemakaiannya tidak rutin, bagaimana ketiak jadi putih? Tiap hari kita beraktivitas, eringat pasti keluar meski hanya sedikit. Karena aktivitas itu kita  butuh deodoran supaya tidak bau badan, jadi kapan kita bisa pakai krim pemutih itu kalau kita juga butuh deodoran untuk mencegah bau badan?

Tak usah dipikirkan, ganti saja deodoran Anda –yang berbentuk spray, krim, roll on, atau stik–  itu dengan tawas.

Hee? Tawas yang untuk penjernih air itu? Iya, tawas itu.

Selain sebagai penjernih air, tawas juga bisa digunakan sebagai penghilang bau badan dan pemutih ketiak. Manfaatnya jadi dobel kan? Jangan kuatir, tawas aman dipakai sesering mungkin karena memang alami. Deodoran buatan pabrik juga memakai tawas sebagai bahan dasarnya meski tidak banyak. Tawas tidak punya efek samping seperti deodoran jadi tidak bakal membuat ketiak menghitam dan baju bernoda. Sedangkan pemakaian deodoran dalam jangka waktu lama, bahan kimia dalam deodoran diyakini bisa mencetuskan kanker payudara. Itulah kenapa penyanyi pop Madonna dan aktris Julia Roberts jarang menggunakan deodoran, karena bisa menyebabkan kanker.

Dari pemikiran medis, dengan menggunakan deodoran, zat-zat racun yang harusnya keluar lewat ketiak tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh, melainkan tertumpuk di kelenjar getah bening dibawah lengan. Di tambah lagi ada kandungan alumunium pada bahan pembuat deodoran. Itulah yang menyebabkan deodoran sebagai salah satu pencetus kanker payudara.

Lalu bagaimana dengan tawas? Tawas kan keras seperti batu, tajam, dan tidak mudah hancur. Lalu bagaimana cara pakai tawas di ketiak?

Gampang! Rendam tawas dalam air (air matang lebih baik), diamkan semalaman, lalu oleskan air rendaman tawas itu ke ketiak. Beberapa usapan air tawas ke ketiak setiap pagi bisa membuat Anda terbebas dari bau badan sepanjang hari. Tawas dijual di toko bahan bangunan atau toko yang menjual bahan-bahan jamu. Sekarang sudah banyak dijual tawas dalam bentuk serbuk seperti gula, lebih praktis. Tinggal masukkan dalam botol, beri air, diamkan semalaman, dan tawas siap dipakai. Atau kalau di sekitar rumah Anda ada tukang jamu gendong, pesan saja tawas pada tukang jamu itu.

Harga ½ kg tawas yang masih berbentuk batu sekitar Rp 4000,- sedangkan yang berbentuk serbuk hanya lebih mahal Rp 1000 – Rp 2000. Setengah kilogram tawas bisa untuk pemakaian selama 6 bulan, malahan ada teman saya yang sudah satu tahun tapi setengah kilogram tawas serbuknya belum habis, padahal ia pakai rutin tiap hari.

Tapi kok rada ribet ya pakai tawas? Ahh, tidak kok. Tawas itu bebas bahan kimia, menghilangkan bau badan, dan tidak membuat ketiak menghitam. Tidak ada efek samping yang bisa mencetuskan kanker payudara, jadi kalau menggunakan tawas dirasa lebih repot daripada deodoran, itu tidak benar, karena jelas manfaatnya lebih baik dari deodoran.

Pada pemakaian rutin, ketiak yang hitam memang terbukti bisa menjadi putih. Namun jangan mengharap ketiak jadi putih hanya dalam beberapa hari ya. Kita sudah bertahun-tahun memakai deodoran dan menghitamnya ketiak juga sudah lama, sedangkan pakai tawasnya baru beberapa minggu, jelas ketiak tidak bisa secepat itu menjadi putih, butuh waktu.

Nah, saatnya kembali ke alam pakai anti bau badan yang alami dari tawas.

21 komentar:

  1. teriamakasih banyak... ternyata ada dampak burknya ya...

    http://obatasliindonesia.com/obat-alami-benjolan-di-ketiak/

    BalasHapus
  2. saya sdh memakai tawas selama hampir 10 thn, sampai sekarang g ada efek sampingnya. istri saya jg mulai menggunakan tawas sebagai ganti deodorant yg dia pakai.

    BalasHapus
  3. Pakai tawas itu sesudah atau sebelum mandi ya? Ada artikel lain bilang pakai tawas itu sebelum mandi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sesudah mandi saja saat keadaan ketiak sedang basah :)

      Hapus
  4. Aku mau donk deodoran dari tawas belinya dimana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. beli aja di tempat yg jual bunga buat org meninggal.

      Hapus
    2. Ke lativaa olshop tokopedia

      Hapus
  5. Aku mau donk deodoran dari tawas belinya dimana ya?

    BalasHapus
  6. saya jual kok mba yg masih berbentuk kristal . . 10ribu satu batu karna itu juga di kirim mba . gimana kalo minat WA ke no ini ya mba 081288169491

    BalasHapus
  7. saya jual kok mba yg masih berbentuk kristal . . 10ribu satu batu karna itu juga di kirim mba . gimana kalo minat WA ke no ini ya mba 081288169491

    BalasHapus
  8. tawas bahan alami? karna diperoleh dari alam bukan berarti alami itu aman. ytwas mgd aluminium suatu logam berat. sama spt kand deodotant modern yg bnyak dijual.aluminiu, bekerja dg cata membuat sel kelenjar krimgat membengkak dan salutannya tersumbat.prod keringat ,nurun.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Jd apakah boleh menggunakan ini sesering mungkin

      Hapus
  9. ada yg jual tawas cair gag putri yasmin

    BalasHapus
  10. Knp saya baru 4 hari pakai kok gatal dan merah..

    BalasHapus
  11. tawas itu bahan aktif dalam deodorant jadi claim tawas lebih aman dari deo itu tidak masuk akal.
    nama ilimiah tawas itu Potassium aluminium sulfate silakan googling.
    bedanya cuma deo yg sijual di pasaran harganya mahal n ditambah parfum + kemasan bagus.

    BalasHapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  13. Komposisi campuran tawas dan air itu gimana?

    BalasHapus
  14. Sy habis dr thailand 27 oktober 2018.di salah satu tempat yg wajib dikunjungi toko herbal.ada yg jual tawas sbg deodorant.katanya jg bs buat vagina bersih.entah bener apa gak.sy gak beli.

    BalasHapus
  15. Jual tawas asli sulawesi khusus utk deodorant aman alamai. Lativaa shop tokped

    BalasHapus